Sunday, October 10, 2010

If life is predictable...

If life is predictable...
Future will have no mystery at all
There will be no fun as people will live by manuals
No room for dreams and hopes...as futures are clearly predicted already
If life is predictable...we will never taste the breath of living our life

Kamu Dapat Apa?

Kenalkan sahabat saya:
Umur 27 tahun, wanita karier yang sukses bekerja sebagai konsultan komunikasi di salah satu perusahaan internasional ternama. Supel, fashionable, smart and attractive. Sebut saja namanya X. Semua kualifikasi yang ada pada dirinya terlihat almost perfect, but then someday...

Ibu X berkata dengan lantang: "Kamu dapat apa?"

Sang Ibu sangat mengerti segala kualitas yang dimiliki X. Ia tahu X memiliki karir yang cemerlang, teman-teman yang lebih dari cukup, bahkan apresiasi publik yang mengesankan. Namun kesemuanya menjadi tidak begitu charming di mata sang Ibu karena satu hal: X is still single.

Yes, the same old issue: pasangan hidup. Semua waktu yang diluangkan X, baik itu untuk pekerjaannya maupun pergaulannya terlihat tidak terlalu bermanfaat di mata sang Ibu karena sampai sekarang X belum juga mendapatkan partner. It sounds harsh, but X mengerti itu hanya kekhawatiran seorang Ibu yang ingin anaknya memiliki pasangan hidup dan membina rumah tangga yang bahagia. Karena itu X hanya bisa berdiam diri dan menghadapi omelan Ibunya dengan sabar.

Menurut saya: Sabar bukanlah respon yang klise dalam hal ini. Menjalani kehidupan seharusnya seperti menaiki tangga. Setiap langkah musti membawa kita ke tingkat yang lebih baik, namun durasi kita berada dalam satu level bukanlah kekuasaan kita untuk menentukan, begitu juga dengan urutan level yang musti kita lalui. It's not about competition, but it's about how you do your best at wherever you are right now, wherever level you at.

Saya selalu berpikir, keberadaan kita pada level tertentu karena suatu alasan, bagian dari rencana Allah SWT yang tidak kasat mata dan terpikirkan oleh hamba-nya. Sometimes I think it's like a surprise. Manusia gampang bosan dan tidak pernah puas, apa jadinya kalau mereka dapat mengetahui masa depan mereka secara pasti. There will be no challenge, no challenge means no fun. Selain itu, manusia mungkin akan berhenti berusaha untuk menjadi yang terbaik setiap harinya, karena mereka sudah tahu seperti apa ujung kehidupan mereka nanti. I think that life is a blank canvas, god is the inspiration, and human is the painter, thus be creative :)

If next time you parents ask you the question, "Kamu Dapat Apa?" What will you say?...